Kamis, 25 Agustus 2016

Katamu : Selesai

Aku menangis lagi. Ya, air mata mengalir kembali.
Setelah sekian lama, akhirnya ada goresan lagi dalam hati ini.
Katamu sudah selesai. Katamu cukup sampai disini.
Katamu, kita akhiri saja.
Lantas aku harus berkata apa?
Untuk setiap pertengkaran memiliki penutup.
Dan kali ini, katamu menjadi penutup.
Penutup sekaligus perpisahan untuk apa yang kita sebut cinta selama ini.
Mungkin lelah. Atau jenuh. Atau mungkin tidak memiliki alasan lagi untuk bertahan.
Otakku bekerja semalaman untuk memikirkannya.
Apa jawabnya?
Apa kebenarannya?
Oh. Aku lupa. Itu tidak lagi penting.
Informasi penting dalam otakku hanyalah katanya.
Katanya untuk selesai. Katanya untuk berhenti. Katanya untuk berakhir.
Tidak perlu bertanya dalam benak rapuh ini
Apa yang harus dilakukan.
Tentu, pergi. Berlalu dari hidupnya dan menghilang.
Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar